Interview K1 Visa di US Embassy Jakarta

Melanjutkan Post sebelumnya mengenai mengurus K1 Visa, kali ini saya akan menulis mengenai pengalaman saat interview K1 di US Embassy Jakarta

Setelah melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhkan, tanggal 11 Juni 2019 saya menuju US Embassy Jakarta yang berada di :

Kedutaan Besar AS Jakarta
Jl. Medan Merdeka Selatan No 3 – 5
Jakarta 10110, Indonesia
Telepon: +62-21-5083-1000 .

Karena appointment saya jam 12:30, saya memutuskan untuk naik TJ dari Blok m jam 9:30. . tanpa sadar ternyata saya tiba 1 jam lebih awal , petugas yang berjaga di depan Gerbang Embassy menyuruh untuk menunggu di Pos polisi yang berada 100 meter dari gerbang. Disitu sudah ada beberapa applicant yang ternyata tiba lebih awal dari saya. (Intinya kamu hanya bisa masuk ke Kedutaan sesuai jadwal yang sudah di tentukan )

tak lama, kami semua akhirnya dipanggil untuk masuk kedalam Kedutaan. Segala bentuk barang elektronik dan cairan harus ditinggalkan di meja security , yang bisa dibawa hanya paperwork terkait interview.

Ada kejadian lucu yang tidak bisa saya lupakan, dikarenakan jadwal interview saya di siang bolong dan hari itu cuaca nya panas banget. Jadi sebelum duduk di kursi tunggu saya masuk ke dalam WC untuk sekedar cuci muka, agar tidak terlalu kusem. Saat hendak menyemprotkan parfum yang saya simpen di tas, saya baru inget kalau parfum tsb di tahan oleh security di gerbang depan. Saat melihat ada Bay Fresh (pengharum ruangan) yang terletak di wastafel toilet, saya semprotkan saja sedikit ke badan saya 😀 biar gak bau matahari.

Lanjut mengenai proses interview, didalam ruangan ini terdapat beberapa loket . Petugas di loket tersebut kemudian memanggil kami satu persatu. Kali ini giliran saya, saya mendekat dan meletakkan map ku didepan loket yang dilapisi kaca. Petugas ini kemudian memerintahkan ku untuk mengeluarkan dokumen sesuai list yang ia pegang. Setelah menyerahkan dokumen yang ia minta yaitu :

  • DS160 Confirmation Letter
  • Slip Pembayaran Fee
  • Akta Lahir Asli & terjemahan
  • IRS Form serta form W2

tidak hanya itu saya, petugas wanita ini juga menannyakan beberapa hal

  • Pernah tinggal di LN lebih dari 6 bulan?
  • Sudah pernah menikah sebelumnya?
  • Punya Anak? (pengen jawab, belom sempat buat heheh)
  • Disana (amerika) tinggal dimana nantinya? Saya jawab Kota dan alamat suami saya
  • Jadi nanti tinggal berdua aja? Dalam hati pengen ngmg “tinggal satu RT bukk…

Muka petugas ini agak judes, tidak ada senyum sama sekali saat bertanya. Setelah ia mencentang list yang ia pegang, kemudian ia menyerahkan Copy Medical Examination punya saya dan memberikan nomor antrian untuk step selanjutnya “Interview”.

Tak Lama nomor urut saya dipanggil, saya menuju loket lainnya. Di balik kaca tembus pandang, seorang petugas pria yang ramah tersenyum . Ia menyapa saya singkat, lalu meninstruksikan saya untuk mengangkat tangan dan bersumpah, kira kira seperti ini ” Saya bersumpah semua yang saya katakan adalah benar dan sejujurnya..etc…etc”

ia lalu mennanyakan saya dan fiance menggunakan bahasa apa untuk berkomunikasi, saya jawab saya “Bahasa inggris”, Petugas ini membalas dengan senyum super cuteeee “So then let talks in ENglish”. Pertanyaan yang ia Lontarkan , tidak sebanyak yang saya baca di blog orang lain. Pertanyaan nya seperti ini ;

  1. Where did u meet your fiance? Saya menyebutkan situs dan tanggal kami bertemu
  2. Apa yang membuatmu suka sama dia? Karena kami punya goal yang sama, ingin berumah tangga,we dont want play around,saya juga udah berusia. Eh dianya ngekek (gantengnya nambahhh deeh)
  3. Apa Yang membuat mu suka pada nya? Karena dia sabar dan nerd, saya suka Nerd. SI petugas ngakak donk…. 😀
  4. BErapa kali cowo mu datang ke indonesia?
  5. Kemana saja pada saat di indonesia? Saya bilang kebanyakan ke mall, karena fiance saya always complain cuaca panas di indonesia 😀
  6. Bisa tunjukkan bukti hubungan kalian? saya lalu memberikan foto-foto kami yang sudah saya print beserta printout Video call history.

Pertanyaan yang petugas itu tanyakan tidak seperti yang saya pikirkan, padahal saya sudah menghapal berbagai hal, seperti nomor telpon fiance saya, nama ortu nya, makanan kesukaan, hobi dll.

At The end, petugas ini menginformasikan bahwa Visa saya akan dikirim beserta paspor ke alamat kantor sesuai request.

Rasanya lega banget, sepanjang jalan saya hanya berterimakasih kepada Tuhan akhirnya interview selesai dan tinggal menunggu paspor saya datang. Yaaaayyy……..