DIABETES GESTATIONAL PADA IBU HAMIL

Published by Nia on

Saat menginjak usia kehamilan 28 minggu, aku menjalani tes Glukosa. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah si Bumil beresiko terkena Diabetes Gestational atau tidak. 

Diabetes Gestational adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan . Kondisi ini dapat terjadi di usia kehamilan berapapun ,namun lazimnya berlangsung di minggu ke 24-28 kehamilan. Karena itulah ketika menginjak usia kehamilan 24-28 minggu ibu hamil diwajibkan untuk melakukan tes ini. 

Sehari sebelum melakukan tes ini, bumil diwajibkan untuk puasa minimal 8 jam dan hanya boleh minum air putih sebelum tes dilakukan. Kemudian darah bumil akan diambil untuk mengetahui kadar gula puasa, setelahnya bumil diberikan minuman glukosa sekitar 295ml yang mana harus dihabiskan saat itu juga. Lalu setelah 1 jam ,darah bumil di ambil kembali untuk dites dan diperiksa kadar gulanya setelah satu jam, lalu  1 jam berikutnya pengambilan darah terakhir . Jadi ada 3 kali pengambilan darah yaitu kadar gula setelah puasa 8 jam, kadar gula 1 jam pertama setelah minum air glukosa, lalu kadar gula setelah 2 jam berikutnya. 

klinik tempat aku melakukan pemeriksaan kehamilan rutin, memiliki applikasi yang dapat di akses oleh bumil untuk mengetahui hasil dari tes glukosa ini. Applikasi yang aku gunakan bernama followmyhealth.com , yang mana menyediakan informasi lengkap terkait tanda-tanda vital bumil, hasil konsultasi serta pemeriksaan rutin, maupun hasil dari tes-tes yang bumil lakukan. 

Puji Tuhan, saat hasil tes keluar kadar toleransi tubuhku terhadap glukosa dinyatakan normal  sehingga aku tidak berisiko terkena diabetes gestational.

Lebih jauh mengenai Diabetes Gestational, jika bumil dinyatakan positif mengalami DT ada beberapa komplikasi yang akan muncul  yang dapat terjadi pada bayi , seperti :

  • Kelebihan berat badan bayi saat lahir yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah (Macrosomia)
  • Lahir Premature yang mengakibatkan bayi kesulitan bernafas
  • Resiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 ketika dewasa

Selain pada bayi, ibu hamil juga berpotensi mengalami komplikasi seperti hipertensi dan preklamsia yang dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Bumil juga berisiko terserang diabetes gestational  pada kehamilan berikutnya atau malah terkena diabetes tipe 2. 

Nah, itulah pengalaman ku saat menjalani tes Glukosa untuk diabetes Gestational saat hamil di minggu ke 28. Untuk tetap sehat, upayakan makan makanan yang bernutrisi dan tetap aktif saat menjalani kehamilan.

Terimakasih sudah membaca postingan ini, semoga sehat selalu ya para Bumil.

Please follow and like us:
Categories: Article

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *