Apa hal yang pertama kali terlintas di benak anda ketika melihat “Bule” ? Pastinya tak jauh-jauh dari putih, mancung, pirang, dan bermata biru.
Acap kali kita mengasosiasikan “Bule” dengan sesuatu yang tidak biasa, mulai dari tampilan fisik, bahasa hingga kebiasaan. Bahkan tak jarang, jika ada Bule yang berkunjung ke daerah kita, Bule tersebut mendapat perhatian yang berbeda, seperti selalu di prioritaskan , diajak mengobrol,dan jika ada Bule yang ganteng pasti diajak berfoto bersama.
Tentu saja hal ini sangatlah lumrah di Indonesia,kita menganggap Bule memiliki pengetahuan dan sumber daya yang lebih superior daripada yang kita miliki. Semisal teknologi yang lebih mumpuni, bahasa yang mereka gunakan dipakai secara universal (Inggris), atau mata uang mereka memiliki nilai yang lebih tinggi daripada rupiah.
Namun siapa sangka semenjak pindah ke Amerika mengikuti suami, saya menyadari bahwa Bule tidaklah berbeda dari kita orang Indonesia, bahkan ada beberapa kebiasaan mereka yang bikin saya terheran-heran begitu mengetahuinya.
Berjemur telanjang
Berjemur merupakan salah satu kebiasaan bule, yang dilakukan saat musim panas. Alasan utama para bule berjemur adalah, kebanyakan dari mereka beranggapan kulit yang terlalu putih atau pucat terlihat tidak sehat. Sehingga dengan berjemur, bule mendapatkan kulit kecoklatan yang terlihat lebih sehat dan menarik. Oiya, di Amerika terdapat 11 pantai yang memperbolehkan pengunjung untuk berjemur telanjang. Jika kalian bertanya-tanya kenapa harus berjemur telanjang, alasannya simpel agar paparan sinar matahari yang didadapatkan tubuh tersebar secara merata, dan tidak ada belang bekas pakaian yang dikenakan. Berikut ini adalah daftar 11 pantai telanjang di Amerika,https://www.oyster.com/articles/8-amazing-nude-beaches-you-can-find-in-the-u-s/ .
So, jika kalian berkunjung ke salah satu pantai ini jangan shock karena kalian akan mendapati daging segar tanpa benang dimana-mana.
Tidak cebok menggunakan Air.
Sedari kecil kita diajarkan setelah selesai BAB dan BAK untuk cebok menggunakan air , baik itu saat menggunakan jamban jongkok atau jamban duduk. Namun di Amerika toilet yang tersedia hampir seluruhnya adalah toilet duduk, dan tidak dilengkapi air untuk cebok. Anda pasti bertanya-tanya, trus setelah boker bershinnya gimana donk? masak digesek gesek di dinding? Tentu saja tidak ferguso!! karena Bule menggunakan tissue untuk membersihkan diri setelah BAB atau BAK.
Bagi kita yang terbiasa menggunakan air untuk cebok setelah BAB, menggunakan tissue untuk melap area pribadi tentu saja terkesan tidak bersih dan kurang komplit. Hal ini tentu saja saya rasakan ketika pertama kali nyampe dirumah di bandara Chicago dan mesti buru-buru ke toilet. Menggunakan tisue saat BAK rasanya sangatlah tidak nyaman, dan bikin saya merasa jijik karena merasa kurang bersih. Namun untungnya, setelah sampai di rumah suami sudah memasang bidet (semprotan cebok) , di toilet rumah. Sehingga saya tidak perlu kuatir lagi jika harus teburu-buru pengen boker.
Cipokan & Menggerayangi di tempat umum
Hal lain yang bakalan bikin anda merinding saat melihat kebiasaan bule adalah, mereka seringkali menunjukan kemesraan di muka umum tanpa malu-malu. Jika kamu pernah ke Bali , lalu melihat sepasang Bule sedang berciuman di pinggir pantai jangan langsung shock, karena jika kamu ke Luar negeri seperti ke Amerika atau Eropa. Ciuman ini bisa lebih dahsyat, karena disertai dengan gerayangan atau raba meraba 😲😲 . Tidak peduli hal ini mereka lakukan di tempat umum dan diperhatikan banyak orang.
Menggunakan Pakaian Minim
Hal berikutnya yang membuat saya tercengang tatkala datang ke Amerika adalah, saat berbelanja ke supermarket. Para Bule akan memakai pakaian apapun yang mereka rasa nyaman tanpa mempedulikan estetika atau norma ,seperti kita orang Indonesia. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari budaya serta kebiasaan mereka, yang mana tidak ada norma sosial yang menjadi acuan perilaku bagaimana seharusnya bertindak dalam masyarakat. Sehingga perihal berpakaian di publik pun tidak ada ada aturan mainnya.
Trus, Gimana ya kalau kita melihat pasangan memakai pakaian seperti ini di Indomaret atau alfamart di Indonesia? 😆😆
Makan apapun menggunakan Garpu
Jika kamu berencana makan di restaurant Amerika, yang menyajikan menu-menu khas Amerika . Pramusaji pasti akan meletakan peralatan makan hanya berupa garpu dan pisau makan dimejamu. Sehingga bagi kita orang Indonesia yang terbiasa makan menggunakan sendok plus garpu, pasti akan kagok saat harus makan kentang tumbuk (mashed potato) menggunakan garpu .Karena jarang sekali restaurant menyediakan sendok, terkecuali saat diminta atau menu yang mereka sajikan berupa sup.
Membawa Bintang Peliharaan ketempat Umum
Pas Lagi naik Bus 
Di Goodwill 
di Bandara Chicago
Kebiasaan Bule lainnya yang membuat saya terpana adalah mereka membawa binatang peliharaan mereka kemanapun pergi bagaikan anak sendiri. Contohnya saat pertama kali saya sampai di Bandara Chicago Agustus 2019 lalu, saya melihat beberapa penumpang berlalu lalang sambil menuntun anjing mereka keluar dari Bandara. Bahkan setelahnya saya melihat Anjing di berbagai tempat umum seperti pusat perbelanjaan, gereja dan didalam Bus. So geys, jangan takut atau terkejut ya kalau melihat binatang seperti anjing ada dimana-mana, karena pasti pemilik bertanggung jawab penuh atas peliharaan mereka dan tidak akan membahayakan orang disekitar.
Nah, hal hal diatas adalah pengalaman dan informasi baru mengenai kebiasaan bule yang saya dapati semenjak tinggal di Amerika. Apakah kalian pernah mengalami atau mendapati kebiasaan bule lain yang tidak biasa, tuliskan di kolom komentar ya.
Sampai jumpat di Post selanjutnya.
